Senin, 30 Mei 2016

izinkan aku bercerita tentangmu.

2010. rasanya aku masih ingat saat aku berkenalan dengan kamu en.
saat itu yang aku tau kamu, adalah sahabat dari pacar adikku datang kerumah untuk silahturahmi dengan pacar adikku.
kalian tau,saat itu aku sedang suntuk, tak tau harus kemana disaat orang pada sibuk jalan jalan.
namun kalian tak segan mengajakku yg sedang buntu dirumah ini.
yang saat itu aku tau, jika adik ku akan berdua sama pacarnya, dan aku mau tak mau akan bersama dengan mu (berboncengan motor)
rasanya lucu saja,saat mengingat hal itu
saat itu aku masih diam bila berbicars dengan kalian yg mungkin merasa tidak nyambung dengan ku, aku yg saat itu cuek terhadap sekitarku dan tidak pernah melihat ke arahmu dan menganggap kamu adalah adikku juga.
aku kira pertemuan kita hanya sampai disitu saja, namun tidak.
aku tak tau kapan itu tepatnya kamu kerumah karna adikku meminta tolong,saat itu aku hampir tidak mengenalmu.
kau sudah berubah menjadi manis menurutku kala itu, dan bodohnya saat itu aku sempat menggodamu dengan mengatakan kamu mirip artis korea,hahahahahah
tak beberapa setelah itu kau mengajakku berteman di akun fb ku, ya aku tau saat itu kau sudah punya pacar.
dan aku sempat mengatakan pada adikku kalau pacarmu cantik ^^
kita sempat berkirim pesan di sosial media, bertanya kabar dan kemudian menghilang lagi.
mungkin karna saat itu aku juga sudah punya kekasih jadi aku memilih untuk fokus pada pacarku.
sesekali kita bertegur sapa walau hanya sekedar lewat media sosial,namun kita saling menghilang lagi. hahaha
ya begitula,lama tak ku dengar kabar dari kamu lagi saat itu.
sampai akhirnya aku putus. dan memutuskan untuk sendiri.
namun dengan sapaan mu di mediasosial saat itu aku yang memutuskan utk menjauhi media sosial menjadi menarik katakataku lagi.
saat itu aku, hanya menganggap kita ini seperti kakak adik bodoh.
saat itu kamu meminta pin messenger ku.
jujur,saat itu ak ragu untuk memberinya. entah karna aku masih takut untuk melukai mantan pacarku atau keraguan apa. namun aku tetap memberikannya padamu.
yah,dari situ kita lebih sering messenger-an dari omongan bodoh sampai omongan gila.
awalnya aku menganggap kamu adalah fase yang membuatku lupa pada masalaluku yang menjauhkanku pada luka yg menjadi selalu tertawa walau saat itu dalam fase entah harus balikan atau memang harus benar benar berpisah.
dan aku memilih jalan aku harus bahagia dengan jalan ku sendiri. dan itu dengan bantuanmu.
kita memutuskan untuk bertemu lagi setelah lama sekali tidak bertatap muka.
ya,saat menjemputku kau terkejut melihatku aku ingat saat itu kau bilang rambutku sudah panjang. hahahaha
mungkin dikarenakan awal kita ketemu rambutku pendek ya,heeh ehe
yaah kita ngobrol dan berbincang mengenai kita,menanyakan kabar masing masing, mengingat masa bodoh waktu kita jumpa dulu,dan saat itu aku sadar lagi bahwa kau sudah mulai membawaku keluar dari lingkup masalaluku.
pertemuan kita g sampe disitu, kita juga sesekali pergi bersama kakakku untuk menghabiskan waktu atau hanya berdua.
saat itu aku hanya menganggap kau hanya hanya pelampiasan ku untuk lupa pada masalalu ku dan menganggap hubungan ini hanya sekedar hubungan bodoh.
lalu yah, makin lama mungkin aku merasa kita makin dekat, sesekali aku tidak perhatian padamu agar kau tidak berharap banyak padaku. tapi percuma,sekali lagi aku terjatuh saat kau mengatakan kau sudah terlanjur nyaman denganku.
belum,saat itu aku hanya kau merasa nyaman karna kita sering bertemu, ya aku berusaha menepis rasa itu lagi.
tapi semua makin berubah saat negara api menyerang,hahahaa
hubungan yang keseringan ini membuatku makin jatuh, yah aku jatuh cinta pada kau yg ku anggap adik yg awalnya kita ini kakak-adik yg bodoh.
rasa ini membuat ku sadar bahwa aku tak bisa jauh darimu.
namun aku berusaha lagi menutupinya darimu walaupun aku tahu, kau juga mengetahui isi hatiku.
yah, aku memang tidak jujur dengan hatiku sendiri, aku wanita yg membohongi hatiku sendiri karna takut kau hanya akan datang untuk pergi lagi.
sesekali aku hilang dari dunia sosial media ku dan tidak menghubungimu, taukah, saat itu aku tertawa senang saat kau mencariku dengan menanyakanku pada orang orang terdekatku, menelponku bahkan mengirim pesan teks pribadi tak henti hentinya di akunku.
saat itu aku tau kau mencariku, saat itu handphone yg selalu aku pegang hanya aku lihat dan membalas pesan dari orang lain saja. semua sengaja,agar kau kehilanganku,dan nyatanya aku berhasil saat itu. dan langsung besar kepala.
apalagi saat kamu mengatakan bahwa kau menyayangiku. aku tidak tau apa artinya apakah kau menyayangiku sebagai kakakmu atau yg lain.
yah aku tetap rendah hati dan menganggap kau menyayangiku sebagai kakakmu saja.namun yang aku tau, aku menyayangimu bukan sebagai adikku.
maafkan aku yg bercerita tentangmu di blog ini.
maaf aku tidak bisa melanjutkan ini akan sampai dimana,karna aku tidak ingin menceritakan hal sedih setelah itu disini.