Senin, 18 Juli 2016

Apapun yang kau ceritakan, aku suka!

Kemarin adalah waktu terpanjang aku mendengarkanmu bercerita, dan aku suka^^
walau awalnya ingin menghabiskan waktu dari siang sampai malam saat itu dengan pergi ketaman bermain rupanya bukan ide bagus buat kita. karna disebabkan teman teman ku yg tidak sepaham skejul ^^ . lalu aku harus mengajakmu kemana agar kau tidak bosan nantinya pergi berlama lama denganku? baiklah aku mulai dengan mengajakmu menonton film dibioskop. okeh tidak masalah, nonton saja dulu. masalah selanjutnya kita pikirkan nanti.
iya. sekarang tiba dilema ketika aku ingin menonton di studio 1 tapi kau menyarankan film di studio 4. saat itu aku diam, penasaran dengan film di studio 1.
lalu aku kembali menanyakan dirimu, kau bilang terserah. sungguh aku sebenarnya benci laki laki yang mengatakan kata "terserah"namun saat ini pengecualian itu ada di dirimu.
baiklah sepertinya kau lebih suka film action di studio 4 itu,akhirnya kita pilih film di studio 4 itu.
walau aku menonton dengan ketidaknyamanan karna batuk ini, namun aku tetap menikmatinya,hahaha.
untung saja aku bukan tipe orang yg tidak menyukai film action. kalau tidak, mungkin aku lebih memilih untuk ke toilet lebih sering.
well , masalah baru muncul,ketika film sudah usai.
lagi. kita bingung untuk bertanya kemana setelah ini.
kau menganjurkan ku untuk makan dulu, yah walau belum memikirkan mau makan apa, aku menganjurkan untuk main di mall saja dulu.
tapi mengingat kau tidak suka ke mall,
kita lebih memilih jalan saja dulu.
lagi, aku sarankan untuk bermain game di mall. tapi kau bilang lebih baik tidak usah bermain game, karna hanya akan membuang uang saja.
sungguh. jika ingin ku katakan, aku rela membuang uang ku jika harus bersamamu.sungguh ^^.
baiklah kupikir kita makan saja.
sambil mengendara, kau mengajakmu mengobrol, maaf sebenarnya aku lebih menikmati perjalanan dengan melihat sekitar, maafkan aku jika aku tidak mendengar kau bercerita dan sering bertanya "hah?? hah?" eheheh.
sampai ditempat makan, aku sempat mempermasalahkan sikap waiter yg tidak ramah..  rupanya kau juga merasa sikapnya seperti itu.
dan kita makan dan mengobrol..
saat siap makan dan kau permisi untuk merokok.
ingin ku bilang tidak boleh. karna aku tipe orang yang susah bernapas jika menghirup asap rokok.
namun, kali ini ada pengecualian untukmu.
kita mengobrol lagi. kali ini ingin aku diam sampai rokok itu habis,karna aku sudah merasa sesak apalagi masih tahap batuk.
tapi aku tidak ingin mengacuhkanmu. itung itung sambil berpikir setelah ini akan kemana..
yah hampir saja tidak "bengek"haha. dengan senjata utama air mineral yang sering ku minum ketika mengobrol, kau bercerita tentang keluargamu.
en, sebenarnya aku tidak ingin mengungkit namun cerita kita sampai kesana.
karna aku tau, setiap menceritakan masalah keluarga mu, kau merasa sakit. entah aku harus berbuat apa, aku hanya tersenyum mendengar ceritamu dan menyangkutkan masalah keluargaku didalamnya. agar kau juga merasa,tidak sendiri.
sebenarnya jujur,ada rasa ingin bertanya tentang sesuatu yang lain, bukan itu.
ini tentang kita. namun aku rasa ini kurang tepat waktunya.yah sampai akhirnya kita memilih pergi dari sana.
hahaha hal yang paling menjengkelkan adalah harus berpikir kemana kita akan pergi. yah kau tetap mengendara, dan kita masih bercerita. sampai akhirnya arah kendaraan mengarah pulang.
hei, aku belum mau pulang, aku baru merasa nyaman dalam perjalanan ini,entah mungkin karena kau terlalu banyak bercerita.
aku bilang,aku haus dan belum mau pulang, kau menyarankan kita pergi ke bukitbintang. hahahaha good idea, itu adalah tempat favorite ku setelah dulu pertama kali kau membawa ku kesana,tau kah?
aku senang melihatmu bercerita. sungguh ! entah itu tentangmu,atau orang yang kita bicarakan.
kau tahu, apapun jawabanmu aku sudah siap untuk mendengarkan dan tidak bersedih jika itu iya.karna pertanyaan ini sudah lama inginku tanyakan dan aku sudah berlatih tegar walau awalnya menangis dengan berpikir jawaban terburuk darimu.
tapi kau tidak. tidak menganggapku seperti itu. kau bilang aku menyayangimu, yah kau benar. namun aku tidak suka kau kegeeran hahaha.sungguh.
akhirnya aku mendengar jawaban terbaik darimu. sungguh. lega rasanya.
dan tak terasa waktu sudah mengingatkan kita untuk menyadarkan pulang.
walau ingin tetap berlama lama, kali ini kita harus mengalah untuk pulang ehe ehe.
kau tau? malam itu aku merasa berterimakasih sekali karena sudah sudi membuang waktumu bersamaku. aku senang sekali sudah mendengar dirimu bercerita banyak, dengan saling bergenggaman tangan saat pulang sebagai pemanisnya^^.
terimakasih untuk jawabanmu.
terimakasih untuk waktumu.
terimakasih en ^^
terimakasih untuk ceritamu.