Rabu, 03 Agustus 2016

Hidupmu ya hidupmu sendiri

When your family, friends, significant other say “Udah disekolahin mahal-mahal tapi kerjanya malah nyimpang dari kuliahnya.”

Just igonore them.

Kamu yang bertanggung jawab pada hidupmu sendiri. Ketika kamu hidup di ketidak-bahagiaan, depresi, dikejar deadline oleh pekerjaan yang tak kamu suka, selalu berharap bertemu hari Jumat secepatnya, benci menghadapi hari senin, senang sekali jika ada libur. Sesungguhnya tidak ada yang merasakan kepedihan itu selain dirimu sendiri; bahkan orang tuamu pun tidak akan merasakannya.

Orang tua ingin kau lebih baik dari  mereka.
Tapi kau juga mengerti hidupmu lebih baik ada di tempat apa.


Jangan sampai di masa depan kamu menjadi orang tua yang memaksa anakmu untuk hidup lebih baik darimu hanya karena kamu di masa muda tidak mempunyai kesempatan hidup di tempat yang kamu senangi oleh karena ingin menyenangkan hati orang lain.
Selama kau bahagia menjalaninya dan kau bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari melakukan itu, walaupun tak begitu banyak..(mbeeer)

Just f*cking do it!

Senin, 18 Juli 2016

Apapun yang kau ceritakan, aku suka!

Kemarin adalah waktu terpanjang aku mendengarkanmu bercerita, dan aku suka^^
walau awalnya ingin menghabiskan waktu dari siang sampai malam saat itu dengan pergi ketaman bermain rupanya bukan ide bagus buat kita. karna disebabkan teman teman ku yg tidak sepaham skejul ^^ . lalu aku harus mengajakmu kemana agar kau tidak bosan nantinya pergi berlama lama denganku? baiklah aku mulai dengan mengajakmu menonton film dibioskop. okeh tidak masalah, nonton saja dulu. masalah selanjutnya kita pikirkan nanti.
iya. sekarang tiba dilema ketika aku ingin menonton di studio 1 tapi kau menyarankan film di studio 4. saat itu aku diam, penasaran dengan film di studio 1.
lalu aku kembali menanyakan dirimu, kau bilang terserah. sungguh aku sebenarnya benci laki laki yang mengatakan kata "terserah"namun saat ini pengecualian itu ada di dirimu.
baiklah sepertinya kau lebih suka film action di studio 4 itu,akhirnya kita pilih film di studio 4 itu.
walau aku menonton dengan ketidaknyamanan karna batuk ini, namun aku tetap menikmatinya,hahaha.
untung saja aku bukan tipe orang yg tidak menyukai film action. kalau tidak, mungkin aku lebih memilih untuk ke toilet lebih sering.
well , masalah baru muncul,ketika film sudah usai.
lagi. kita bingung untuk bertanya kemana setelah ini.
kau menganjurkan ku untuk makan dulu, yah walau belum memikirkan mau makan apa, aku menganjurkan untuk main di mall saja dulu.
tapi mengingat kau tidak suka ke mall,
kita lebih memilih jalan saja dulu.
lagi, aku sarankan untuk bermain game di mall. tapi kau bilang lebih baik tidak usah bermain game, karna hanya akan membuang uang saja.
sungguh. jika ingin ku katakan, aku rela membuang uang ku jika harus bersamamu.sungguh ^^.
baiklah kupikir kita makan saja.
sambil mengendara, kau mengajakmu mengobrol, maaf sebenarnya aku lebih menikmati perjalanan dengan melihat sekitar, maafkan aku jika aku tidak mendengar kau bercerita dan sering bertanya "hah?? hah?" eheheh.
sampai ditempat makan, aku sempat mempermasalahkan sikap waiter yg tidak ramah..  rupanya kau juga merasa sikapnya seperti itu.
dan kita makan dan mengobrol..
saat siap makan dan kau permisi untuk merokok.
ingin ku bilang tidak boleh. karna aku tipe orang yang susah bernapas jika menghirup asap rokok.
namun, kali ini ada pengecualian untukmu.
kita mengobrol lagi. kali ini ingin aku diam sampai rokok itu habis,karna aku sudah merasa sesak apalagi masih tahap batuk.
tapi aku tidak ingin mengacuhkanmu. itung itung sambil berpikir setelah ini akan kemana..
yah hampir saja tidak "bengek"haha. dengan senjata utama air mineral yang sering ku minum ketika mengobrol, kau bercerita tentang keluargamu.
en, sebenarnya aku tidak ingin mengungkit namun cerita kita sampai kesana.
karna aku tau, setiap menceritakan masalah keluarga mu, kau merasa sakit. entah aku harus berbuat apa, aku hanya tersenyum mendengar ceritamu dan menyangkutkan masalah keluargaku didalamnya. agar kau juga merasa,tidak sendiri.
sebenarnya jujur,ada rasa ingin bertanya tentang sesuatu yang lain, bukan itu.
ini tentang kita. namun aku rasa ini kurang tepat waktunya.yah sampai akhirnya kita memilih pergi dari sana.
hahaha hal yang paling menjengkelkan adalah harus berpikir kemana kita akan pergi. yah kau tetap mengendara, dan kita masih bercerita. sampai akhirnya arah kendaraan mengarah pulang.
hei, aku belum mau pulang, aku baru merasa nyaman dalam perjalanan ini,entah mungkin karena kau terlalu banyak bercerita.
aku bilang,aku haus dan belum mau pulang, kau menyarankan kita pergi ke bukitbintang. hahahaha good idea, itu adalah tempat favorite ku setelah dulu pertama kali kau membawa ku kesana,tau kah?
aku senang melihatmu bercerita. sungguh ! entah itu tentangmu,atau orang yang kita bicarakan.
kau tahu, apapun jawabanmu aku sudah siap untuk mendengarkan dan tidak bersedih jika itu iya.karna pertanyaan ini sudah lama inginku tanyakan dan aku sudah berlatih tegar walau awalnya menangis dengan berpikir jawaban terburuk darimu.
tapi kau tidak. tidak menganggapku seperti itu. kau bilang aku menyayangimu, yah kau benar. namun aku tidak suka kau kegeeran hahaha.sungguh.
akhirnya aku mendengar jawaban terbaik darimu. sungguh. lega rasanya.
dan tak terasa waktu sudah mengingatkan kita untuk menyadarkan pulang.
walau ingin tetap berlama lama, kali ini kita harus mengalah untuk pulang ehe ehe.
kau tau? malam itu aku merasa berterimakasih sekali karena sudah sudi membuang waktumu bersamaku. aku senang sekali sudah mendengar dirimu bercerita banyak, dengan saling bergenggaman tangan saat pulang sebagai pemanisnya^^.
terimakasih untuk jawabanmu.
terimakasih untuk waktumu.
terimakasih en ^^
terimakasih untuk ceritamu.

Senin, 30 Mei 2016

izinkan aku bercerita tentangmu.

2010. rasanya aku masih ingat saat aku berkenalan dengan kamu en.
saat itu yang aku tau kamu, adalah sahabat dari pacar adikku datang kerumah untuk silahturahmi dengan pacar adikku.
kalian tau,saat itu aku sedang suntuk, tak tau harus kemana disaat orang pada sibuk jalan jalan.
namun kalian tak segan mengajakku yg sedang buntu dirumah ini.
yang saat itu aku tau, jika adik ku akan berdua sama pacarnya, dan aku mau tak mau akan bersama dengan mu (berboncengan motor)
rasanya lucu saja,saat mengingat hal itu
saat itu aku masih diam bila berbicars dengan kalian yg mungkin merasa tidak nyambung dengan ku, aku yg saat itu cuek terhadap sekitarku dan tidak pernah melihat ke arahmu dan menganggap kamu adalah adikku juga.
aku kira pertemuan kita hanya sampai disitu saja, namun tidak.
aku tak tau kapan itu tepatnya kamu kerumah karna adikku meminta tolong,saat itu aku hampir tidak mengenalmu.
kau sudah berubah menjadi manis menurutku kala itu, dan bodohnya saat itu aku sempat menggodamu dengan mengatakan kamu mirip artis korea,hahahahahah
tak beberapa setelah itu kau mengajakku berteman di akun fb ku, ya aku tau saat itu kau sudah punya pacar.
dan aku sempat mengatakan pada adikku kalau pacarmu cantik ^^
kita sempat berkirim pesan di sosial media, bertanya kabar dan kemudian menghilang lagi.
mungkin karna saat itu aku juga sudah punya kekasih jadi aku memilih untuk fokus pada pacarku.
sesekali kita bertegur sapa walau hanya sekedar lewat media sosial,namun kita saling menghilang lagi. hahaha
ya begitula,lama tak ku dengar kabar dari kamu lagi saat itu.
sampai akhirnya aku putus. dan memutuskan untuk sendiri.
namun dengan sapaan mu di mediasosial saat itu aku yang memutuskan utk menjauhi media sosial menjadi menarik katakataku lagi.
saat itu aku, hanya menganggap kita ini seperti kakak adik bodoh.
saat itu kamu meminta pin messenger ku.
jujur,saat itu ak ragu untuk memberinya. entah karna aku masih takut untuk melukai mantan pacarku atau keraguan apa. namun aku tetap memberikannya padamu.
yah,dari situ kita lebih sering messenger-an dari omongan bodoh sampai omongan gila.
awalnya aku menganggap kamu adalah fase yang membuatku lupa pada masalaluku yang menjauhkanku pada luka yg menjadi selalu tertawa walau saat itu dalam fase entah harus balikan atau memang harus benar benar berpisah.
dan aku memilih jalan aku harus bahagia dengan jalan ku sendiri. dan itu dengan bantuanmu.
kita memutuskan untuk bertemu lagi setelah lama sekali tidak bertatap muka.
ya,saat menjemputku kau terkejut melihatku aku ingat saat itu kau bilang rambutku sudah panjang. hahahaha
mungkin dikarenakan awal kita ketemu rambutku pendek ya,heeh ehe
yaah kita ngobrol dan berbincang mengenai kita,menanyakan kabar masing masing, mengingat masa bodoh waktu kita jumpa dulu,dan saat itu aku sadar lagi bahwa kau sudah mulai membawaku keluar dari lingkup masalaluku.
pertemuan kita g sampe disitu, kita juga sesekali pergi bersama kakakku untuk menghabiskan waktu atau hanya berdua.
saat itu aku hanya menganggap kau hanya hanya pelampiasan ku untuk lupa pada masalalu ku dan menganggap hubungan ini hanya sekedar hubungan bodoh.
lalu yah, makin lama mungkin aku merasa kita makin dekat, sesekali aku tidak perhatian padamu agar kau tidak berharap banyak padaku. tapi percuma,sekali lagi aku terjatuh saat kau mengatakan kau sudah terlanjur nyaman denganku.
belum,saat itu aku hanya kau merasa nyaman karna kita sering bertemu, ya aku berusaha menepis rasa itu lagi.
tapi semua makin berubah saat negara api menyerang,hahahaa
hubungan yang keseringan ini membuatku makin jatuh, yah aku jatuh cinta pada kau yg ku anggap adik yg awalnya kita ini kakak-adik yg bodoh.
rasa ini membuat ku sadar bahwa aku tak bisa jauh darimu.
namun aku berusaha lagi menutupinya darimu walaupun aku tahu, kau juga mengetahui isi hatiku.
yah, aku memang tidak jujur dengan hatiku sendiri, aku wanita yg membohongi hatiku sendiri karna takut kau hanya akan datang untuk pergi lagi.
sesekali aku hilang dari dunia sosial media ku dan tidak menghubungimu, taukah, saat itu aku tertawa senang saat kau mencariku dengan menanyakanku pada orang orang terdekatku, menelponku bahkan mengirim pesan teks pribadi tak henti hentinya di akunku.
saat itu aku tau kau mencariku, saat itu handphone yg selalu aku pegang hanya aku lihat dan membalas pesan dari orang lain saja. semua sengaja,agar kau kehilanganku,dan nyatanya aku berhasil saat itu. dan langsung besar kepala.
apalagi saat kamu mengatakan bahwa kau menyayangiku. aku tidak tau apa artinya apakah kau menyayangiku sebagai kakakmu atau yg lain.
yah aku tetap rendah hati dan menganggap kau menyayangiku sebagai kakakmu saja.namun yang aku tau, aku menyayangimu bukan sebagai adikku.
maafkan aku yg bercerita tentangmu di blog ini.
maaf aku tidak bisa melanjutkan ini akan sampai dimana,karna aku tidak ingin menceritakan hal sedih setelah itu disini.